
USM SMU maupun SMP Favorite sudah dimulai, berbagai persiapan dilakukan, Genderang persaingan mulai berdengung.....
Alangkah senang jika anak / adik atau saudara kita masuk atau diterima di sekolah favorite, berbagai cara dilakukan untuk bisa diterima. Mulai suap, menghiba meminta tolong hingga terjadi intervensi atau titipan dari pejabat yang lebih tinggi jabatannya.
Untuk apa semua itu kita lakukan. Sang Kepala Sekolahnya sendiri mungkin sedang menghadapi masalah yang kompleks. Ketika dia Jujur maka dia akan dikucilkan dan ditekan oleh atasan, karena mungkin saja anak titipan (istilahnya) tidak sesuai kemampuannya. Kalau dia tidak jujur maka itu berarti dia sudah mengkhianati jabatan (amanah) yang diberikan padanya. Disinilah perang antara KEJUJURAN dan KESETIAKAWANAN.
Sekarang kita harus bertanya apakah tidak merasa malu menitipkan anak sedang kemampuan sang anak tidak sepadan, bisa jadi anak orang lain yang tanpa titipan atau ujian murni lebih sepadan atau sanggup untuk ujian, apakah kita mau membiarkan mereka yang tidak berbakat untuk masuk dengan cara yang curang......
Renungkanlah .........................
Alangkah senang jika anak / adik atau saudara kita masuk atau diterima di sekolah favorite, berbagai cara dilakukan untuk bisa diterima. Mulai suap, menghiba meminta tolong hingga terjadi intervensi atau titipan dari pejabat yang lebih tinggi jabatannya.
Untuk apa semua itu kita lakukan. Sang Kepala Sekolahnya sendiri mungkin sedang menghadapi masalah yang kompleks. Ketika dia Jujur maka dia akan dikucilkan dan ditekan oleh atasan, karena mungkin saja anak titipan (istilahnya) tidak sesuai kemampuannya. Kalau dia tidak jujur maka itu berarti dia sudah mengkhianati jabatan (amanah) yang diberikan padanya. Disinilah perang antara KEJUJURAN dan KESETIAKAWANAN.
Sekarang kita harus bertanya apakah tidak merasa malu menitipkan anak sedang kemampuan sang anak tidak sepadan, bisa jadi anak orang lain yang tanpa titipan atau ujian murni lebih sepadan atau sanggup untuk ujian, apakah kita mau membiarkan mereka yang tidak berbakat untuk masuk dengan cara yang curang......
Renungkanlah .........................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar